Framework - Laravel

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Halo semua,
kembali lagi di SekolahQue kali ini kita akan membahas dan belajar mengenai Framework.

Framework

     Framework atau bahasa Indonesianya kerangka kerja adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan Framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi. Framework laravel ini menggunakan konsep MVC.

MVC (MODEL - VIEW - COTROLLER)

adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Dalam implementasinya kebanyakan Framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.

FITUR - FITUR LARAVEL

Pastikan kalian sudah mengintal Laravel-nya di Composer. Bila belum maka Instal dulu ya hehe...

Langsung saja kita ke Latihan...

• Buka folder xampp/htdocs/laravelq/app/routes/web.php

<?php /* |-------------------------------------------------------------------------- | Web Routes |-------------------------------------------------------------------------- | | Here is where you can register web routes for your application. These | routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which | contains the "web" middleware group. Now create something great! | */ Route::get('/', function () { return view('welcome'); }); Route::get('/belajar', function(){ echo "Belajar PHP. Tulisan ini ditampilkan di route"; }); ?>

BUKA WEB BROWSER

Lihat URL untuk membuka file PHP-nya.

STUDI KASUS 1
<?php /* |-------------------------------------------------------------------------- | Web Routes |-------------------------------------------------------------------------- | | Here is where you can register web routes for your application. These | routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which | contains the "web" middleware group. Now create something great! | */ Route::get('/', function () { return view('welcome'); }); Route::get('/belajar', function(){ echo "Belajar PHP. Tulisan ini ditampilkan di route"; }); Route::get('/pelajaran', function(){ echo "Kita sekarang belajar Laravel"; }); Route::get('/kelas', function(){ echo "Belajar pemrograman itu di kelas XI"; }); ?>

Untuk menampilkannya di laman browser kalian harus mengetik URL
localhost/laravelq/public/belajar --->Menampilkan output route belajar.
localhost/laravelq/public/pelajaran --->Menampilkan output route pelajaran.
localhost/laravelq/public/kelas --->Menampilkan output route kelas.

Satu hal lagi temen - temen, laravelq itu adalah nama folder laravel yang telah dibuat.

STUDIKASUS 2

Sebelum lanjut ke studi kasus ke 2, saya akan memperlihatkan latihannya. Buat file baru di laravelq/resources/views/belajar.blade.php. Lakukan hal yang sama pada masing - masing route yang telah kalian buat. 

Lalu buka file web.php.

<?php /* |-------------------------------------------------------------------------- | Web Routes |-------------------------------------------------------------------------- | | Here is where you can register web routes for your application. These | routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which | contains the "web" middleware group. Now create something great! | */ Route::get('/', function () { return view('welcome'); }); Route::get('/belajar', function(){ return view('belajar'); }); Route::get('/pelajaran', function(){ return view('pelajaran'); }); Route::get('/kelas', function(){ return view('kelas');; }); ?>

Ubah routes yang tadinya echo menjadi return view('nama_routes');

STUDI KASUS 3

Untuk mengirim data ke view / file blade terdapat dua cara :

Cara 1 :

Cara 2:

Untuk pemanggilan ke file blade-nya juga terdapat dua cara, apakah programmer akan menampilkan paragraf ataupun berbentuk tabel.

Menampilkan output berupa teks biasa.

Menampilkan output berupa tabel.

Jadi perbedaan Cara 1 dengan Cara 2 adalah :

Cara 1 : Jika cara satu menggabungkan kedua data dalam satu array assosiatif dan mengirimkannya hanya dalam bentuk 1 data saja. Contohnya :

<?php Route::get('/belajar', function() { $data['nama] = "Adrian Satria"; $data['jenkel'] = "Laki - laki"; return view('belajar', $data); }): ?>

Dimana nantinya, yang akan menjadi variabel nama di file blade adalah ['nama'] dan jenkel adalah ['jenkel'].

Cara 2 : Membuat variabel masing - masing untuk data yang akan dikirim ke file blade, serta menggunakan compact untuk mengirim data ke view / file blade-nya.

Contoh :
<?php Route::get('/belajar', function() { $nama = "Adrian Satria"; $jenkel = "Laki - laki"; return view('belajar', compact('nama' , 'jenkel'); }): ?>

Dimana nantinya masing - masing variabel akan langsung dikirim ke file blade. Serta harus menambahkan compact.

Sekian dulu ya semuanya....
Mohon maaf apabila ada kesalahan...
Terus belajar dan jangan takut mencoba...
#BelajarBersama

Assalau'alaikum Wr. Wb.