PWPB - Pertemuan 12 (JavaScript)

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Balik lagi semua di SekolahQue...Kali ini materi yang akan di pelajari adalah JavaScript. Apa sih itu JavaScript?




Java Script
      Java Script adalah program dalam bentuk script, yang akan dijalankan oleh interpreter yang telah ditanamkan ke dalam browser web, sehingga browser web dapat mengeksekusi program Java Script. Program Java Script disisipkan ke dalam dokumen HTML yang ditandai dengan tag <script...> dan di akhiri </script>.

Fungsinya:
     Java Script berfungsi membuat sebuah halaman website lebih interaktif dan dinamis. Penggunaan kode Java Script sangat dibutuhkan untuk website-website yang beriorentasi pada kenyamanan pengakses (user-experience).

















Langsung aja kita mulai yukk...
(Ingat ya seperti biasa klik setiap judul untuk melihat codingannya)
      Untuk permulaan kita menggunakan Java Script internal pada file HTML. Pada tag Script berisikan kata "alert" jika di ubah kebahasa indonesia adalah waspada atau peringatan. Mungkin kita secara tidak langsung pernah menemukan alert pada setiap web. Jika kurang paham bisa langsung lihat screen shot di bawah ini.

Apakah sudah paham?? hehe...
Saya yakin pasti kalian semua sudah paham dan pernah melihatnya...

Hallo_alternative.js


Untuk file javaScript ingat ya guys ".js" jika file JavaScript external. Jika Internal kita hanya perlu menambahkan tag <script> </script> di file html.



      Nahh...pada tugas yang satu ini kita akan membuat sebuah button yang dimana nantinya jika kita klik akan merubah warna pada tag <h1>My heading 1 </h1>. Klik aja judul tugasnya ya guys...

      Fungsi attribute onclick adalah untuk menjalankan sebuah perintah yang apabila user klik akan merubah sesuatu sesuai yang telah dibuat dalam programnya.
Dan fungsi dari "documen.getElemenbyId("Nama dari id pada tag html").style.color = 'red';" adalah untuk menjalankan perintah atau hasil output yang dikeluarkan apabila kondisi terpenuhi.



Java Script berbeda dengan bahasa pemrograman Java. Perbedaannya antara lain:

untuk lebih jelas klik link diatas.


1. Execution
     Perbedaan pertama antara Java dan JavaScript adalah bahwa Java di compile ke dalam file yang berisi byte code dan dijalankan oleh JVM, sedangkan untuk kode JavaScript secara langsung dieksekusi oleh browser. Satu perbedaan lagi yaitu bahwa Java dijalankan di dalam JVM dan membutuhkan JDK atau JRE untuk menjalankannya, sedangkan JavaScript berjalan di dalam browser dan hampir setiap browser modern saat ini telah mendukung JavaScript.
2. Static and dinamis
    Perbedaan utama antara JavaScript dan Java adalah pada jenis bahasanya, jika pada JavaScript merupakan bahasa dinamis sedangkan Java termasuk jenis bahasa statis.
3. Dukungan closures
    JavaScript mendukung closures, berupa fungsi anonim. Dengan kata lain kita dapat melewati fungsi sebagai argumen ke fungsi lain. Java tidak memberlakukan metode tersebut dan satu-satunya cara untuk mensimulasi closures adalah dengan menggunakan class anonim. Menurut artikel yang pernah saya baca, Java 8 telah membawa dukungan closures nyata di Java dalam bentuk Lambda dan membuat hal ini lebih mudah dalam menulis kode ekspresif tanpa banyak kerumitan di Java 8.
4. OOP
     Bahasa java adalah Object Oriented Programming, meskipun JavaScript juga mendukung class dan objek, ini lebih seperti sebuah bahasa scripting yang berorentasi objek. Java menyediakan paket untuk kelompok class yang terkait dan menyediakan deployment control yang lebih baik menggunakan JAR, WAR, dan EAR juga.
5. Berjalan dimanapun
    Java menggunakan byte code untuk memperoleh platform independence, JavaScript langsung berjalan pada browser, akan tetapi kode yang ditulis dalam JavaScript sering bermasalah, misalnya untuk kode tertentu dapat berjalan dengan baik di Mozila Firefox tetapi bisa saja tidak bekerja di Internet Explore 7 atau 8. Hal ini dikarenakan terdapat masalah pada kompatibilitas browser, karena implementasi berbasis JavaScript buruk akhirnya muncullah jQuery.
6. Blok vs fungsi berdasarkan scoping
    Java menggunakan scoping berdasarkan blok yaitu variabel keluar dari ruang lingkup sebagai kontrol keluar dari blok, kecuali class variabel. Sedangkan JavaScript menggunakan scoping berdasarkan fungsi, variabel dapat diakses dinyatakan dengan fungsi. Jika kita memiliki variabel lokal dan global dengan nama yang sama, maka yang akan diutamakan adalah lokal dalam JavaScript
7. Konstruktor
    Java memiliki konsep konstruktor yang memiliki beberapa sifat seperti memastikan bahwa class konstruktor bejalan sebelum sub class. Disisi lain konstruktor JavaScript hanya fungsi lain, yang artinya tidak ada aturan khusus untuk konstruktor dalam JavaScript misalnya saja tidak dapat memiliki jenis kembali atau nama yang harus sama dengan class
8. NullpointerExeption
  JavaScript jauh lebih fleksibel daripada Java, karena ketika kita tidak memiliki NullPointerException dalam JavaScript, variabel dapat menerima berbagai jenis data karena JavaScript mempunyai tipe bahasa yang dinamis
9. Penerapan
    JavaScript memiliki ruang tersendiri untuk HTML dan CSS dalam pengembangan web. Sementara pada Java ada di mana-mana.

 SCREENSHOT:

SCREENSHOT:

SCREENSHOT:

Waktunya Quizz guyss!!
Untuk membuat sebuah kalkulator di web menggunakan HTML, CSS serta JAVASCRIPT.

JavaScript external
Kalkulator.js

eval (string)
Function eval yaitu meng-evaluasikan string, yang mana dapat berupa ekspresi JavaScript, perintah, atau urutan dari perintah-perintah, dan mengembalikan hasil. String menyatakan ekspresi atau perintah yang akan dieksekusi, dirupakan dalam bentuk sebuah string. Misalnya, jika kita ingin mengevaluasi sebuah operasi matematika, maka kita dapat melakukannya dengan menggunakan function eval.
pow (base, exponent)
Metode ini melakukan pangkat base terhadap exponent, jika salah satunya bilangan imaginier, maka akan dikembalikan nol.



SCREENSHOT:



Sekian dulu yaa...
Pelajari terus dan tetap semangat untuk mendalami bahasa pemrograman...

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Komentar

Loading...

Postingan Populer